2 Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap hari. Salah satu yang mempengaruhi konsumen memilih / membeli makanan adalah pengemasannya. Sebutkan 3 tujuan pengemas! 3. Faktor-faktor dalam penyajian dan pengemasan makanan juga harus diperhatikan dalam menyuguhkan makanan. Ada berapakah faktor tersebut sebutkan! 4.
Teknik memasak atau pengolahan makanan adalah suatu proses penerapan panas pada bahan makanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak. Ada beberapa teknik yang diperlukan untuk mengolah makanan agar dihasilkan produk makanan dengan citarasa yang sesuai dengan harapan. Teknik-teknik pengolahan makanan internasional 24 Teknik Memasak Dan Pengolahan Makanan Chef Professional 1. Merebus boiling Teknik masak merebus yaitu memasak bahan masakan cair dalam zat cair pada suhu 100 derajat celcius. Merebus dapat di udara, susu, kaldu atau anggur. Pada waktu merebus supaya tidak banyak zat-zat makanan yang hilang, perhatikan hal- hal berikut Gunakan air secukupnya agar ketika makanan itu masak, air yang digunakanpun habis Masukkan bahan makanan setelah air mendidih kemudian tutuplah panci. Setelah isi panci mendidih lagi, kecilkan api hingga masakan matang dan aduklah sesekali Angkatlah segera dari api setelah makanan matang. Merebus terlalu lama akan membuang bahan bakar, zat-zat makanan, aroma, rasa dari makanan tersebut dan warnanya pun menjadi buruk 2. Mengukus steaming Mengukus ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Mengukus dilakukan dalam panci pengukus yang terdiri dari dua buah panci yang disusun. Panci bawah berisi air pengukus, sedangkan yang di atas tempat makanan yang dikukus dasarnya berlubang-lubang. Kebaikan dari mengukus dibandingkan dengan merebus adalah - Zat-zat makanan tidak banyak yang hilang karena tidak larut ke dalam air - Umumnya makanan lebih sedap dan harum - Kemungkinan hangus hampir tidak ada. Keburukannya adalah waktu dan bahan bakar yang digunakan lebih lama. Baca Juga Promosi Adalah? Pengertian, Jenis, Manfaat, Dan Teknik Promosi 3. Mengetim Au bain marie Mengetim ialah pengolahan makanan dalam sebuah tempat yang dipanaskan dengan air mendidih. Mengetim dilakukan dalam panci tim yang terdiri dari 2 buah panci yang disusun seperti panci pengukus, tetapi dasar panci bagian atas tidak berlubang. Air dalam panci bagian bawah harus cukup banyak tetapi harus dijaga jangan sampai masuk ke dalam makanan. Kelebihan makanan yang ditim adalah makanan tidak mudah hancur karena tidak perlu diaduk dan hampir tidak ada zat-zat makanan yang hilang. 4. Menggoreng frying Menggoreng adalah cara memasak bahan makanan dalam minyak panas supaya bahan makanan menjadi masak, kering dan berwarna kecoklatan. Ada dua cara menggoreng, yaitu Deep frying yaitu menggoreng dalam minyak goreng yang banyak dan panas dengan menggunakan penggoreng yang berdasar tebal atau wajan logam atau deep fryer. Pan frying yaitu menggoreng dengan margarin, lemak atau mentega yang cukup untuk melumuri dasar penggorengan saja. Menggoreng dengan cara ini dapat dilakukan di atas kompor dengan menggunakan panci dadar griller atau di dalam oven dengan menggunakan loyang. 5. Mencah stir frying Mencah merupakan cara memasak dengan sedikit minyak yang dipanaskan dalam wajan di atas api yang besar. Sayuran yang telah dipotong- potong dimasukkan terus sambil terus diaduk-aduk sampai tertutup lemak dan menjadi masak tetapi masih renyah dan tidak terlalu layu. Bumbu bumbu dan bahan-bahan dapat ditambahkan setelah sayuran tertutup lemak. Bisa juga ditambahkan sedikit kaldu atau air. Cara memasak seperti ini merupakan cara memasak dari dapur Cina. 6. Menyetup stewing Menyetup merupakan cara memasak makanan di atas api kecil, setelah makanan itu direbus/digoreng/ditumis. Hal ini dilakukan agar makanan menjadi lunak dan bumbu-bumbu yang ditambahkan dapat meresap. Menyetup dapat dilakukan pada daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Baca Juga Break Even Point BEP Adalah? Manfaat, Rumus, & Contoh Soal Namun sayuran yang disetup lama akan kehilangan sebagian dari zat makanan dan warnanya. Oleh karena itu sayuran lebih baik tidak disetup, tetapi setelah direbus, panas-panas dicampur dengan mentega dan saus. 7. Menyemur braising Cara ini ialah memasak bahan makanan dalam lemak pada api besar sampai kecoklat-coklatan, misalnya daging, kemudian ditambah sedikit cairan dan dibiarkan mendidih di atas api kecil dalam tempat yang tertutup. Menyemur dapat juga dilakukan pada sayuran tetapi tidak dipanaskan sampai coklat. Vitamin-vitamin yang ada pada sayuran yang disemur tidak banyak yang hilang karena sayuran tertutup lapisan lemak 8. Menumis sauting Teknik ini adalah cara memasak bahan makanan dalam sedikit margarin, mentega atau minyak, supaya lebih harum dan sedap. Menumis dilakukan sebentar sambil terus diaduk-aduk. 9. Memanggang broilling Memanggang adalah cara memasak bahan makanan langsung di atas api bara sampai kecoklat-coklatan dan mendapat lapisan yang kering. Bahan makanan yang dipanggang biasanya daging, unggas dan lain-lain. 10. Membakar atau mengepan baking Membakar ialah teknik memasak bahan makanan dalam oven atau pan pembakar sampai masak dan kecoklat-coklatan. Mengepan dikerjakan pada Kue-kue kering, tar, roti, dan lain-lain Beberapa macam masakan, untuk memperoleh lapisan kulit yang kering dan kecoklat-coklatan. Makanan yang dipan diletakkan dalam loyang atau cetakan atau pinggan tahan panas yang telah disiapkan terlebih oven dipakai harus dipanaskan cukup lama, terlebih jika mengepan makanan yang harus mengembang. Baca Juga Cara Mudah Membuat Batik Tulis Dengan Gambar Hewan Unik Perlu diperhatikan bahwa pada makanan yang harus mengembang dan lama masaknya diletakkan di bagian paling bawah makanan yang harus masak, kering, dan coklat diletakkan di tengah-tengah dan makanan yang harus mendapat lapisan coklat pada permukaannya dlietakkan di bagian atas. Jika mempergunakan pan pembakar dengan arang sebaiknya pada dasarnya diberi selapis pasir agar panasnya rata. Api bawah dibuat di atas alas dari logam agar panas tidak banyak hilang. 11. Memanir coating Memanir ialah memberi lapisan telur dan tepung panir pada makanan yang akan digoreng. Memanir dilakukan supaya makanan mendapat kulit kering, coklat dan bentuknya rapi, tidak mengisap banyak minyak, tidak mudah pecah waktu digoreng dan bagian dalam tidak menjadi kering. Cara memanir adalah sebagai berikut Kocok sebentar putih telur atau telur dengan sedikit air namun jangan sampai berbuih Celupkan makanan ke dalamnya kemudian tiriskan Gulingkan dalam tepung panir. Jika menginginkan lapisan lebih tebal dan kuat, makanan dapat dipanir dengan cara dimasukkan lebih dulu ke dalam tepung panir, kemudian masukkan ke dalam telur baru kemudian dimasukkan ke dalam tepung panir kembali Ketuk perlahan-lahan sisa tepung panir, gorenglah segera dalam minyak panas. 12. Memarinir marinating Memarinir adalah teknik membiarkan daging, ikan atau sayuran beberapa waktu dalam cairan yang terdiri dari anggur, air jeruk atau cuka, ditambah dengan bumbu-bumbu garam, lada, bawang merah, daun laurier, cengkeh, minyak dan gula. Tujuan memarinir supaya daging menjadi lunak sedap dan tidak lekas busuk, pada sayuran supaya rasanya tidak hambar. 13. Memfarsir farcing Memfarsir ialah mengisi atau menutup atau membungkus makanan dengan bahan makanan lain yang dihaluskan. Pada umumnya yang dipakai ialah daging cincang. Bahan yang difarsir adalah ayam, telur dan sayur- sayuran misalnya telur isi, ayam kodok, tomat isi dan lain-lain. 14. Melardir lardir Melardir adalah teknik menjelujurkan daging dengan pita-pita dari lemak. Teknik ini dilakukan pada daging yang tidak berlemak misalnya hati, unggas dan daging buruan supaya tidak terlalu kering waktu dimasak 15. Membardir barding Teknik ini merupakan membungkus daging dengan selapis lemak yang tipis dengan tujuan seperti melardir yang sering dilakukan pada unggas. 16. Memblansir blancing Memblasir adalah mencelupkan bahan makanan dalam air mendidih sebentar kemudian diangkat dan cepat dimasukkan ke dalam air dingin. Lamanya memblansir tergantung dari jenis bahan makanan. Hal ini dilakukan pada buah-buahan dan sayuran yang akan dibuat tahan lama, untuk memperbaiki warna, membunuh kuman-kuman dan memudahkan dalam mengupas. 17. Membuat kaldu making broth or stock Merupakan teknik melarutkan zat-zat harum dari daging, ikan, unggas, sayuran dan bumbu-bumbu. Suhu untuk membuat kaldu hendaknya jangan sampai mencapai 100c supaya semua sari dapat keluar secara perlahan-lahan, tidak terjadi penguapan dan kaldu tetap jernih. Kaldu dapat diminum atau digunakan sebagai bahan dasar sup dan saus. 18. Memfilir making fillet Memfilir adalah menyayat daging sapi, unggas atau ikan sedemikian rupa tampak sehingga tidak lagi bertulang atau berduri. Potongan itu disebut fillet yang bisa direbus atau digoreng. 19. Menggelasir glaseing Teknik ini merupakan cara memberi lapisan yang mengkilap pada makanan, tar atau kue-kue lain dengan cara ditutup dengan gelasir air atau gelasir putih telur yang dibuat dari campuran gula halus, air jeruk atau telur putih. Ikan atau daging dapat ditutup dengan kaldu yang diuapkan sampai kental. 20. Mengentalkan thicken Mengentalkan adalah menambahkan bahan-bahan pengental pada zat cair. Bahan-bahan yang dapat digunakan adalah pati, telur, gelatin, dan agar-agar. Tepung kentang dan maizena lebih besar daya kentalnya dari bahan pengental lain. 21. Menjernihkan clarifying Merupakan teknik menjernihkan cairan yang akan digunakan dalam masakan. Caranya adalah putih telur dikocok, dituangkan ke dalam cairan yang akan dijernihkan, kemadian dipanaskan perlahan-lahan sambil diaduk. Sewaktu putih telur membeku, maka kotoran-kotoran yang halus akan terikat. Didihkan sebentar, angkat dari api, dan jangan diaduk lagi. Putih telur yang mengikat kotoran akan terapung, kemudian disaring dengan kain yang halus. 22. Mengocok atau memukul beating Yaitu memasukkan udara ke dalam makanan, misalnya pada telur untuk membuat kolamben. Karena udara sambil lalu makanan akan mengembang. 23. Mendinginkan chilling Yaitu membiarkan makanan untuk sementara waktu di lemari pendingin sampai dingin yang diinginkan. Mendinginkan dapat dilakukan dengan menggunakan potongan-potongan es batu atau air es. 24. Menghidangkan serving Menghidangkan merupakan cara menyajikan makanan yang sudah matang dan siap untuk disantap. Kesimpulan Itulah ulasan mengenai 24 teknik dasar dalam memasak, semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.
Teknikbasah adalah teknik menggunakan alat/media yang basah seperti cat poster, cat air, tinta bak atau tinta cina. Top 2: sebutkan media untuk teknik basah dalam mewarnai gambar cerita. Pengarang: Peringkat 98. Ringkasan: . Tuliskan naskah pantomim tema kebersihan minimal 5 baris!
Memasak pada prinsipnya adalah proses pemberian panas pada bahan makanan, untuk mematangkan dan menjadikan bahan makanan menjadi hidangan yang dapat di makan, enak dan lezat. Memasak mempunyai tujuan tidak hanya sekedar mematangkan bahan makanan tetapi terdapat tujuan lain seperti, mematikan kuman, meningkatkan nilai gizi dan nilai cerna tentunya yang lebih memasak merupakan perlakuan terhadap bahan makanan yang mempunyai efek dan tujuan1. Merubah organoleptik makanan; aroma, rasa, suhu dan tektur, karena panas serta media masak akan merubah tektur masakan, aroma, dan Merubah nilai cerna dari bahan makanan, dengan proses memasak bahan makanan yang menjadi rendah cernanya menjadi mudah untuk dicerna oleh Merubah nilai gizi, namun terdapat pula teknik masak tertentu dapat mengurangi nilai gizi bahan makanan yang Mematikan mikroorganisme dalam bahan makanan, melalui pemberian makanan, juga sering diartikan sama dengan memasak, sesungguhnya berbeda, pada mengolah makanan tidak ada proses perlakuan membuat masakan dengan memberikan panas, contoh mengolah makanan lebih tepat ketika membuat salad, rujak, minuman es buah dan lain Pemanasan Dalam Memasak Terhadap Bahan MakananHasil memasak dipengaruhi oleh besar dan lamanya pemberian panas. Salah satu manfaat memasak adalah merubah nilai gizi bahan makanan, diantara sekian banyaknya cara memasak, terdapat pula teknik memasak yang ternyata dapat mengurangi nilai gizi bahan makanan yang dimasaknya. Dalam hal tujuannya untuk memperoleh makanan yang sehat, maka teknik memasak yang dapat menurunkan nilai gizi ini, sebisanya harus adalah mengukus sayuran lebih baik daripada merebusnya. Banyak vitamin yang sensitif terhadap berbagai unsur dan mudah hancur saat terkena panas, udara, air, atau minyak goreng. Pengecualiannya adalah vitamin K dan vitamin B niasin, yang sangat stabil dalam mengurangi hilangnya Vitamin A dan E yang larut dalam lemak, memasak bahan makanan tersebut dengan sedikit minyak menjadi pilihan yang bijak, misalnya dengan cara memanggang. Untuk mengurangi hilangnya vitamin C yang larut dalam air dan mengandung oksigen, buah dan sayuran harus dimasak dengan menggunakan sedikit air dan waktu memasak yang tidak terlalu yang berlebihan akan menyebabkan makanan menjadi kering, gosong, menyusut bahkan hancur, sebaliknya bila panas kurang tepat, menyebabkan waktu memasak menjadi lebih lama, zat gizi berkurang, aroma makanan yang diinginkan tidak timbul, dan menyerap minyak.
Sateadalah salah satu makanan yang diasosiasikan dengan Singapura sejak tahun 1940-an. [butuh rujukan] Awalnya dijual di kaki lima dan gerobak dorong. Perhatian akan kesehatan umum serta pembangunan kota menjadikan pedagang sate berhimpun dalam satu kawasan pedagang sate di Beach Road pada tahun 1950-an, yang saat itu disebut Satay Club .
Raw food diet atau diet makanan mentah adalah salah satu jenis diet yang diklaim dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Latar belakang dari diet ini adalah proses pemanasan yang digunakan saat memasak makanan akan mengurangi kadar zat gizi dan enzim-enzim yang terdapat di dalam makanan. Padahal enzim-enzim tersebut baik bagi pencernaan dan membantu melawan berbagai macam penyakit terutama yang bersifat kronis. Aturan dalam raw food diet Sama seperti jenis diet lainnya, dalam diet makanan mentah juga terdapat beberapa aturan yang harus dijalankan bagi mereka yang hendak mengikuti diet ini. 1. Jangan makan makanan yang dimasak Jika Anda menjalani diet makanan mentah 100%, maka makanan yang diproses lebih dari suhu 46 derajat celcius tidak boleh Anda konsumsi karena makanan yang dimasak atau diolah dengan suhu lebih dari 46 derajat celcius akan kehilangan sebagian enzimnya sekaligus membuat makanan lebih sulit untuk dicerna. Pengolahan makanan dalam raw food diet biasanya menggunakan prosesor makanan food processor, dehidrator, dan blender. 2. Gunakan air yang sudah difilter atau didistilasi Tujuan utama dari diet makanan mentah adalah menyuplai zat gizi yang bersifat membantu kerja sel-sel dalam tubuh dalam bentuk sealami mungkin. Karena penyajiannya yang dalam bentuk mentah, maka kebersihan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Penggunaan air yang tidak steril dapat meningkatkan risiko munculnya racun atau parasit dalam makanan dan berpotensi menyebabkan penyakit. Sebagai salah satu komponen yang berperan dalam pemrosesan hidangan pada raw food diet seperti untuk membuat smoothies dan jus maka air yang sudah difilter atau didistilasi merupakan pilihan yang terbaik.

3. Kalikan semua bahan makanan pada resep asli dengan faktor konversi. 4). Cek jumlah dengan membandingkan hasil penjumlahan bahan makanan pada resep asli dengan faktor konversi. 5). Rubah kembali ukuran berat ke ukuran yang lebih mudah digunakan b. Metode Persentase Persentase dari tiap-tiap bahan makanan terhadap total berat bahan makanan

Iniadalah proses, dan salah satu yang telah saya lakukan selama 14 tahun terakhir, tanpa mengetahui apa yang saya lakukan.Ini telah menghasilkan gaya hidup yang unik dibandingkan dengan kebanyakan orang normal dan mungkin tidak untuk semua orang. Anda harus mempertanyakannya.Pendekatan terbaik untuk anti-kerapuhan dalam hal makanan adalah
MasakanCina merupakan salah satu makanan oriental yang dikenal dan Pengolahan makanan adalah sebuah proses penerapan panas pada bahan makanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak. Pengolahan makanan internasional adalah mengolah/memasak makanan dengan bahan, teknik, penyajian dan menu berasal dari negara-negara di dunia. Ada t9V2Qf. 315 141 301 137 95 355 456 288 407

salah satu tujuan memasak bahan makanan adalah